Gaji Lulusan STIN dan Prospek Kerjanya
Sekolah kedinasan adalah sekolah yang paling diimpikan oleh setiap pelajar di Indonesia. Untuk memasuki STIN sendiri Anda tentu perlu mempersiapkan diri dengan baik. Pasalnya, sekolah ini memiliki prospek kerja yang bisa dikatakan sangat menjanjikan. Lantas berapakah gaji lulusan sekolah tersebut? Yuk ketahui informasi selengkapnya di bawah ini.
Prospek Kerja Lulusan STIN?
Saat Anda ingin memasuki perguruan tinggi STIN, maka terdapat berbagai prospek kerja yang bisa diperoleh. Tentu saja hal tersebut akan mempengaruhi juga pada besaran gaji bulanan nantinya yang didapatkan. Saat menjadi mahasiswa STIN ini sendiri, maka akan ada beberapa pilihan setelah lulus. Hal tersebut bisa disesuaikan dengan program studi yang berhasil dilalui.
Di STIN ini sendiri menyediakan dua program studi yang bisa dipilih. Yang pertama yakni Agen Intelejen dan yang kedua adalah Analisis Intelejen. Lantas, seperti apa prospek kerja lulusan STIN tersebut? Sebagai lulusan STIN, Anda bisa memperoleh prospek kerja seperti berikut:
- Ditempatkan di Badan Intelijen Negara atau BIN
- Diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN
- Menjadi intel militer, intel polisi, detektif, analisis intelijen, investigator, yang lainnya
Gaji Lulusan STIN
Lulusan STIN pada dasarnya memiliki prospek kerja dengan gaji bulanan yang berbeda-beda. Misalnya dengan prospek kerja lulusan STIN yang sebagai ASN, BIN atau lainnya juga akan memilik besaran gaji yang berbeda satu sama lain. Misalnya saja lulusan STIN yang menjadi ASN, maka gaji yang diberikan tersebut akan bergantung terhadap golongan PNS serta masa kerja dari lulusan tersebut.
Pasalnya, pada golongan PNS 2A dengan 3A akan memiliki gaji yang berbeda. Selain itu, semakin lama seseorang bekerja sebagai PNS maka tentu besaran gaji yang diterima juga akan semakin besar. Kemudian saat seseorang bekerja menjadi BIN maka besaran gaji yang diperoleh bisa saja sama atau justru lebih tinggi. Hal tersebut bergantung kepada tugas dan risiko yang ada. Akan tetapi, setelah lulus dari perguruan tinggi kedinasan yang satu ini maka bisa saja memperoleh besaran gaji sekitar Rp. 1.300.000 sampai Rp. 5.000.000 setiap bulannya. Tentu saja gaji tersebut belum terhitung dengan tunjangan lainnya yang diperoleh.
Untuk memasuki STIN ini sendiri Anda tentu perlu bersaing dengan para siswa lainnya yang sama-sama mendaftar di perguruan tinggi tersebut. Untuk itu, Anda perlu mempersiapkan diri agar dapat menjalani tes seleksi panjang dengan persaingan yang sangat ketat. Namun jangan khawatir, karena Anda bisa mengikuti BIMBEL STIN. Saat ini sendiri, siswa maupun siswi yang lolos ujian masuk perguruan tinggi kedinasan tersebut umumnya mengikuti bimbel. Pasalnya, untuk memasuki sekolah kedinasan ini perlu persiapan yang sangat matang.
Untuk itu, pastikan Anda memilih bimbel yang terpercaya dan direkomendasikan agar dapat masuk ke STIN dengan mudah. Anda bisa mengecek terlebih dahulu mengenai testimoni dari bimbel tersebut. Apakah memang benar ada peserta dari bimbel tersebut yang berhasil memasuki sekolah kedinasan. Jika iya, maka tentu saja bimbel tersebut sangat direkomendasikan untuk diikuti.
Dengan mengikuti bimbel untuk masuk STIN, Anda tentu akan diberi pengetahuian serta persiapan yang lebih baik. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah dalam mempersiapkan diri dan mempersiapkan materi agar masuk ke sekolah kedinasan tersebut. Dengan bimbel yang berpengalaman membimbing siswanya masuk ke sekolah kedinasan maka bukan tidak mungkin bagi Anda untuk lolos dan masuk menjadi salah satu mahasiswa STIN dengan prospek kerja yang nantinya sangat menjanjikan.