Memahami Pengertian Nisab dalam Zakat
Setiap muslim saat akan menunaikan zakat mal pastinya harus memenuhi nisab? Apa itu pengertian nisab? Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi ringkas tetang pengertian dari nisab dalam zakat.
Setiap muslim dalam menunaikan zakat harus memenuhi batas minimal harta yang dimiliki sehingga seorang muslim tersebut harus wajib zakat.
Dalam islam terdapat 2 jenis zakat yaitu zakat mal dan zakat fitah. Jika zakat fitrah harus dikerluarkan setiap muslim saat bulan ramadhan atau sebelum 1 syawal atau idul fitri.
Sedangkan untuk zakat mal harus dikeluarkan setiap muslim yang memiliki harta dan telah mecapai nisab. lalu apa itu nisab?
Pengertian Nisab
Nisab merupakan batas minimal harta yang dimiliki sorang muslim yang wajib untuk mengeluarkan zakat. Jika harta yang dimiliki seorang muslit belum mencapai batas maka status muslim tersebut belum wajib untuk mengeluarkan zakat.
Tetapi jika seorang muslim telah memenuhi batas nisab maka wajib mengeluarkan zakat sesuai dengan jumlah harta yang dimiliki.
Besarnya zakat mal berdsarkan nisab berbeda berdasarkan jenis harta yang dimilikinya. Harta nisab dimaksudkan dalam zakat mal seperti aset perdagangan, hasil pertanian, uang, emas dan perak.
Untuk penjelasan harta yang harus dikeluarkan untuk zakat mal menurut halaman website NU, Syaikh An Nawawi menjelasakan ada 8 jenis harta yang wajib dikeluarkan zakat mal nya seperti hasil pertanian, kambing, sapi, unta, anggur, kurma, sedangkan aset dagang seperti perak dan emas.
Sedangkan jntuk ulama kontemporer menentukan jenis objek zakat seperti hadiah, hasil profesi, tabungan.
Ketentuan untuk membayar zakat mal tidak terbatas pada nisab, karena perlu diperhitungkan bahwa harta yang dimiliki telah melibihi kebutuhan pokok hariannya. Jadi hanya orang yang mampu saja yang diawajibkan untuk menunaikan zakat mal.
Untuk objek zakat juga harus memenuhi umur simpan 1 tahun atau dinamakan haul. Jika harta belum genap 1 tahun maka dari perhitungan harta yang dimiliki belum memenuhi kewajiban untuk menunaikan zakat mal.
Nisab Berdasarkan Jenis Zakat
Dikutip dari BSMU, besaran nisab berdasarkan jenis zakat adalah sebagai berikut ”
1. Aset Perdagangan, Emas dan Perak
Nisab pertama ini dihitung sebesar 20 dinar atau 85 gram emas murni, sedangkan perak adalah 595 gram atau 200 dirgam. Jika telah mecapai haul dan nisab, maka cara menghitung zakat mal dari jenis harta ini adalah 2,5 persen dari total harta yang dimilikinya.
2. Binatang Ternak
Untuk nisab dari kerbau, kuda, sapi adalah sebanyak 30 ekor, sedangkan tenak domba dan kambing adalah 40 ekor, dan untuk ternak hewan unta nisabnya adalah 5 ekor unta.
3. Hasil Pertanian
Untuk nisab hasil pertanian yang dikeluarkan saat masa panen adalah 653 Kg gabah atau 5 wasaq untuk beras maka 520 kg.
4. Harta Temuan
Untuk harta temuan atau harta didapatkan dari harta karun tidak ada nisabnya dan untuk zakat yang dikeluarkan adalah 20 persen dari total harta yang ditemukan.
5. Harta Profesi dan Simpanan
Untuk nisab harta simpanan dan profesi adalah 2,5 persen dari total harta simpanan dan profesi yang dimilikinya.
Itulah yang dapat kami sampaikan tentang nisab dari pengertian dan nisab berdasarkan jenis zakat yang harus dikeluarkan oleh seorang muslim. Semoga dengan adanya penjelasan ini, kamu bisa lebih memahami tentang apa arti dari nisab, dan jenis nisab dari harta yang kita miliki sehingga termasuk dalam wajib zakat.